Bagian- bagian pancing
ada beberapa bagian utama dari pancing yaitu:
- joran
- reel
- senar
- pelampung
- timah
- mata kail (ikan/udang)
Tipe Joran:
1. Surf Casting Rod
Joran
untuk memancing dari pinggiran karang atau pantai, joran ini panjangnya
bisa mencapai 5 meter, mempunyai dudukan reel yang kuat dan grip yang
besar untuk dipegang oleh kedua tangan waktu melempat umpan. Biasanya
blank-nya bertipe teleskopik. Ada teknik-teknik moderen dalam melempar
umpan dengan joran ini hingga bisa mencapai jarak ratusan meter,
contohnya Pendulum Cast.
2. Ice Fishing Rod
Joran
untuk memancing di danau, kolam, atau sungai yang beku dengan cara
membuat lubang di es. Joran ini pendek, hanya sekitar 80-100cm saja dan
menggunakan spinning reel.
3. Fly Fishing Rod
Joran
ini dirancang sedemikian rupa hingga dapat melempar umpan khusus
berbentuk Flies yang relatif ringan dalam jarak yang jauh. Blank panjang
dan kecil diameternya dengan kelenturan yang tinggi, reel seat
dirancang khusus untuk fly fishing reel. Rod ini biasanya mempunyai 1
ring guide yang besar disebut Stripping Guide dan beberapa ring guide
yang lebih kecil disebut Snake Guide, diletakkan di sepanjang blank
joran untuk mengontrol jalannya fly line (kenur khusus untuk fly
fishing) yang relatif tebal diameternya. Untuk menghindari gangguan
dalam melempar (cast) biasanya rod ini tidak mempunyai bagian butt yang
berada belakang reel seat, ataupun ada biasanya pendek saja. Tapi ada
tipe rod yang mempunyai butt di bagian belakang reel seat dan malahan
ada juga yang dilengkapi gimbal butt, biasanya untuk saltwater fly
fishing.
4. Trolling Rod
Trolling
RodJoran khusus untuk memancing dengan cara Trolling, yaitu memancing
dengan menyeret umpan buatan atau umpan alami memakai kapal yang
berjalan dalam kecepatan tertentu. Joran ini biasanya mempunyai ukuran
dari 5feet sampai dengan 7feet. Ada 2 tipe line guide untuk joran
trolling, light dan medium trolling sampai dengan 50lbs biasanya
menggunakan ring guide, untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan
roller guide. Semua tipe joran trolling menggunakan tipe Overhead Reel
(conventional reel), yaitu reel yang posisinya berada pada sisi atas
joran. Bagian butt pada joran trolling ada 2 jenis, yaitu tipe bent
(bengkok) dan straight (lurus). Merek-merek terkenal untuk joran tipe
ini antara lain adalah: Penn, Biscayne, G-Loomis, American Tackle,
Shakespeare, Shimano. Seorang perancang terkenal untuk joran jenis ini
adalah Ian Miller dari Australia.
5. Baitcasting Rod
Baitcasting
Rod adalah joran dengan Overhead Reel, biasanya digunakan untuk casting
umpan di lokasi2 yang sulit terjangkau dengan akurasi yang tinggi. Ciri
khas joran tipe ini ditandai dengan adanya pegangan untuk jari telunjuk
disebut Trigger Grip atau Pistol Grip (menyerupai trigger pada senapan)
pada real seatnya, dan ring guide untuk joran tipe ini biasanya
berdiameter jauh lebih kecil daripada ring guide pada spinning rod.
Biasanya merek-merek terkenal mengeluarkan 2 model untuk tipe joran yang
sama, yaitu model spinning dan model baitcasting.
6. Spinning Rod
Spinning
Rod adalah joran dengan Spinning Reel, joran ini biasa digunakan untuk
casting umpan jarak jauh dengan mengorbankan sedikit akurasi lemparan.
Joran dengan spinning rod adalah joran yang paling umum digunakan di
Indonesia karena kemudahan pakai dan harga yang terjangkau. Joran
spinning bisa berbentuk teleskopik, 1 section hingga 3 section blank.
Spinning rod mempunyai ring guide yang relatif besar terutama pada ring
guide yang pertama bila dihitung dari reel seat, fungsi ring guide yang
besar ini adalah me-minimalkan friksi kenur yang berputar terhadap ring
guide pada saat umpan dilempar. Spinning rod mempunyai jenis-jenis yang
populer dikalangan pemancing seperti joran yang biasa dipakai mancing di
empang, joran surf casting, joran popping, joran jigging dan
sebagainya.
7. Popping Rod
Popping
Rod adalah joran untuk mancing dengan metode Popping, yaitu melempar
umpan buatan dari kayu atau plastik yang disebut Popper. Joran popping
menggunakan spinning reel sebagai penggulung kenur. Joran ini mempunyai
rentang panjang blank mulai dari 7 feet sampai dengan 8,6 feet. Bagian
butt dari joran ini sangat kuat, bagian grip nya menggunakan EVA foam
dan dilengkapi dengan gimbal butt, beberapa tipe joran menggunakan reel
seat dengan kunci pengaman. Joran popping masa kini menggunakan bahan
dasar carbon composite untuk blank-nya, bahan ini sangan kuat dan ringan
sehingga joran popping moderen dapat memiliki rating sampai dengan
100lbs, hampir rata-rata joran popping mempunyai fast action tapper.
Rating joran popping biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5,
PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain)
pada kenur braided, artinya bila suatu joran popping mempunyai rating
PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8.
Ring guide untuk joran popping rata-rata sudah memakai bahan metal alloy
atau Silicon Carbide untuk mengantisipasi gesekan kenur braided dengan
beban yang besar. Orang jepang terkenal sebagai pengrajin joran popping
yang bagus, merek-merek terkenal banyak berasal dari sana seperti
Fisherman, Carpenter, dan Sevenseas.
8. Jigging Rod
Orang
Jepang tergila-gila dengan metode mancing yang dinamakan Jigging ini,
yaitu mancing dengan menggunakan umpan berbentuk Metal Jig. Umpan ini
bisa dilempar kemudian ditarik-tarik, atau bisa juga diulur masuk ke air
sampai dengan kedalaman tertentu kemudian ditarik-tarik dengan irama
tertentu (horizontal jigging atau vertical jigging). Joran jigging
memerlukan kekuatan yang besar karena beban umpan yang bisa mencapai
lebih dari 500gr, semua joran jigging mempunyai fast action tapper.
Panjang joran jigging bervariasi mulai dari 5 feet sampai dengan 7 feet.
Seperti halnya joran popping, joran jigging mempunyai konstruksi yang
sangat kuat tapi ringan, dikarenakan aktifitas jigging yang sangat
menguras tenaga. Rating joran jigging biasanya disebutkan dalam satuan
PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban
(breaking strain) pada kenur braided, artinya bila suatu joran jigging
mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran
tersebut adalah PE8. Joran jigging mempunyai 2 model yaitu overhead dan
spinning, beberapa merek terkenal mengeluarkan 1 tipe joran yang sama
dengan model overhead dan spinning. Walaupun joran jigging mempunyai
rating sampai dengan 100lbs, joran model overhead tetap menggunakan line
guide berupa ring, bukan roller seperti pada joran trolling. Ring guide
menggunakan bahan dasar metal alloy atau silicon carbide untuk menahan
gesekan kenur braided. Seperti halnya joran popping, merek-merek
terkenal banyak berasal dari Jepang seperti Fisherman, Carpenter, dan
Sevenseas.
9. Joran Tegek
Power dan Action dari joran
Joran dibagi-bagi kelasnya dengan Action (sifat-sifat kelenturan joran waktu mendapat beban) dan Power (kekuatan joran).
- Slow Action
Joran
tipe ini sangat lentur lifting powernya sangat rendah, ujung joran
dapat melengkung sampai hampir mendekati bagian butt dari joran, joran
ini bagus untuk mendeteksi gigitan ikan-ikan kecil dan menggunakan kenur
yang kecil. Dengan joran tipe ini, tekanan dari ikan lebih diserap oleh
joran daripada oleh kenur karena sifat kelenturannya. Joran dengan
bahan dasar fiberglass biasanya mempunyai sifat slow action.
- Fast Action
Bila
ditekuk joran ini akan sangat cepat sekali kembali ke posisi semula,
sangat cocok untuk melempar umpan dengan akurasi tinggi dan untuk
memainkan umpan buatan sehingga gerakannya bagus di air. Joran fast
action hanya melengkung pada bagian atas joran saja, biasanya mulai dari
setengah bagian joran keatas. Joran-joran moderen dengan tipe ini
biasanya terbuat dari High Modulus Graphite atau Carbon Composite
sehingga mempunyai kekuatan, sensitifitas dan power yang luar biasa.
Power
rating dipakai untuk menentukan beban maksimal umpan dan kelas kenur
yang dapat ditangani oleh joran tersebut, hal ini lebih berhubungan
dengan besarnya target ikan yang akan dipancing
Tipe Reel:
1. Reel Spincasting
Reel jenis ini sangat ideal untuk pemancing pemula, karena penggunaanya
yang relatif mudah. Reel jenis ini biasanya digunakan untuk memancing
ikan yang tidak terlalu besar. Reel ini memerlukan joran khusus
spincasting yang memiliki guide line / pengatur senar diatas. Karena
pemasangan ril ini juga berada diatas joran. Untuk menggunakan reel ini
sangat mudah, di atas reel ini terdapat tombol, jadi ketika kita akan
melempar umpan ke tengah perairan tombol itu ditekan, sehingga senar
akan keluar pada saat kita melempar.
2. Reel Spinning
Reel
Spinning atau Spinning Reel adalah reel yang biasa kita jumpai dan
biasa digunakan oleh para pemancing pada umumnya. Reel ini juga sering
di sebut reel open-face karena tidak ada penutup pada gulungan senar.
Reel ini biasanya dipasang dibawah pegangan joran. Untuk menggunakan ril
ini pertama kita buka dulu pengalaman gulungan / bail , setelah itu
gunakan jari telunjuk untuk menahan senar sebelum melakukan lemparan.
Setelah umpan dilempar, lepaskan jari telunjuk dan kembalikan pengaman
ke posisi semula. Reel ini mungkin agak sulit digunakan bagi pemancing
pemula.
3. Reel Baitcasting
Ril
ini biasanya digunakan oleh para pemancing pro, karena ril ini
memerlukan kontrol yang baik saat kita melempar umpan. Jika tidak, akan
membuat senar kusut. Tidak semua pemancing memiliki kemapuan untuk
mengontrol ril baitcasting ini, sehingga hanya pemancing pro saja yang
sering menggunakan ril jenis ini.
4. Reel Flyfishing
Ril
ini jarang kita jumpai di negara kita, karena teknik fly fishing jarang
digunakan disini. Ril ini lebih banyak berfungsi hanya untuk menggulung
senar saja. Karena teknik fly fishing adalah teknik memancing dengan
menggunakan umpan yang sangat ringan, perlu keahlian khusus untuk
melakukan teknik ini.
Tipe Senar:
Tips Memilih Senar Pancing –
Pemilihan tali pancing yang tepat dan betul banyak mempengaruhi hasil
pancingan setiap kaki pancing. Terdapat pelbagai jenis dan tujuan bagi
setiap tali pancing yang terdapat dipasaran. Minggu ini TGL ingin
mengajak rakan-rakan berkongsi maklumat tentang tali pancing.
Terdapat
dua jenis tali pancing dipasaran iaitu main line dan hook line.
Penggunaannya disesuaikan dengan tujuan kita iaitu mencari ikan
besar/kecil. Diameternya juga disesuaikan dengan besar kecilnya ikan
yang kita inginkan.
Jenis-jenis tali pancing
Monofilament adalah
jenis tali dengan serabut (filament) tunggal, yang terbuat dari bahan
asas nylon. Bahan asas pembuatan tali nylon ini adalah biji nylon (nylon
chips).
Monofilament terbahagi kepada tiga jenis iaitu:- Nylon
Homo-Polymer, merupakan generasi pertama dari jenis nylon yang diperbuat
dari bahan nylon 6. Jenis ini masih dikeluarkan sehingga kini kerana ia
merupakan pilihan yang paling ekonomi.
Nylon Co-Polymer,
merupakan jenis yang diformulasi khusus untuk mengatasi kekurangan pada
jenis homopolymer. Dengan elongasi (mengganjalan pada ketika ditarik)
yang kecil, kelenturan yang lebih baik dan memiliki kekuatan lebih
tinggi dari jenis nylon homo-polymer. Ianya diblending (dicampur) dari
dua jenis bahan iaitu nylon 6 dan nylon 66. Jenis ini dipelbagaikan lagi
kepada:-
- Extra Strength
- Better Abrasion Resistance
- SofterFluoro
Carbon, Jenis ini dibuat untuk mengatasi kelemahan dari jenis bahan
nylon, dibuat dari bahan polyvinyledene fluoride (PVDF).
Kelebihan tali pancing ini adalah :
- Indeks
bias (Reflexion Index) ianya adalah 1.43 karena menghampiri indeks bias
air iaitu 1.34, jadi penampakan jenis ini lebih tak terlihat
dibandingkan dengan jenis nylon yang memiliki indek bias 1.53.
- Berat
jenis (Bouncy), jenis ini juga lebih cepat tenggelam daripada jenis
nylon dengan kadar beratnya 1.78kg/lt yang lebih berat daripada berat
jenis nylon 1.14kg/lt, (berat jenis air tawar = 1.00kg/lt)
- Jenis ini tidak banyak menyerap air, sehingga dalam keadaan basah atau kering sifatnya tidak banyak berubah atau lebih solid.
- Jenis ini lebih tahan terhadap radiasi ultra violet.
Kekurangan jenis ini adalah :
- Tenacity
(kekuatan tanpa dipengaruhi diameter) carbon lebih kecil dibandingkan
dengan nylon,pada ukuran diameter yang sama,jenis nylon lebih kuat
dibanding dengan fluoro carbon.
- Kelenturan fluoro carbon kurang cantik dibanding dengan jenis nylon.
- Perbandingan
kekuatan ikat terhadap kekuatan linear oleh jenis fluoro carbon hanya
60%, dibandingkan dengan jenis nylon yang antara 70% hingga 80%.
- Harga jenis fluoro carbon jauh lebih mahal dibandingkan dari jenis nylon.
Multifilament adalah jenis dengan banyak serabut/filament. Permukaan jenis ini kasar, tidak sehalus dengan bahan nylon.
Braided adalah
jenis senar yang memiliki banyak serabut dan menyerupai jalinan rambut.
Dibuat dari bahan plyethylene (PE) yang disebut Dyneema. Jenis ini
unggul karena keregangannya rendah, kekuatan lebih baik dan sifatnya
menyerap air, tidak transparansi
.
Pelampung:
Pelampung merupakan suatu alat bantu / indikator yang serba guna bagi
pemancing. Pelampung tidak hanya berfungsi sebagai indikasi bahwa umpan
termakan, tetapi juga bisa membuat gerakan umpan terlihat lebih natural.
Pelampung umumnya terbuat dari bahan gabus, kayu, bulu merak dan fiber /
plastik, dengan bentuk yang beraneka ragam. Misalnya: Panjang, bulat,
oval (telur), gasing, seperti kepala peluru dan bentuk bentuk yang
beraneka ragam, tetapi tetap memiliki fungsi yang sama..
Pemakaian Pelampung
Pemilihan bentuk pelampung untuk dipakai memancing tergantung arus air
di tempat pemancingan. Umumnya untuk memancing di empang / kolam,
dipakai pelampung yang berbentuk panjang, dengan ukuran sekitar 9 -12
cm, tetapi bentuk lain juga bisa dipergunakan ( sesuai selera
masing-masing ) dan untuk pemancingan galatama umumnya tidak menggunakan
pelampung.
Untuk
pemancingan di pinggir laut, umumnya dipakai pelampung yang berbentuk
bulat atau gasing dan untuk pemancingan ditengah laut, misalnya
trolling, umumnya tidak menggunakan pelampung.
Cara Kerja Pelampung
Umpan buatan dikaitkan ke hook dan dimasukkan ke air, hingga mencapai
dasar. Pada saat umpan mencapai dasar, pelampung akan berdiri mengambang
di air. Umpan yang mencapai dasar tersebut akan dikerubuti oleh
ikan-ikan kecil, dan pelampung akan sedikit berayun naik turun. Saat
umpan didekati oleh ikan besar dan dimakan, maka pelampung akan bergerak
turun atau terendam, pertanda ikan telah tersangkut dikail.
Dari
pengalaman kami indikator tersebut berbeda beda untuk jenis ikan. Tetapi
secara umum jikan ikan yang kita pancing memiliki ukuran lebih dari 1
Kg biasanya pelampung langsung tenggelam karena ikan besar memiliki
kebiasaan makan yang agak kasar. Untuk ikan patin atau ikan bawal juga
memiliki pola gejala yang berbeda. Untuk itu lebih baik anda banyak
belajar untuk mengenali tanda tandanya.
Chemical Light
Untuk
pemancingan di malam hari, ujung joran atau ujung pelampung yang
bentuknya panjang dapat dipasang atau divariasikan dengan chemical light
yang dapat menyala dalam gelap selama beberapa jam. Agar menyala maka
chemical light ( striker ) harus di tekan tekan agar bisa menyala,
tetapi menekannya harus hati hati jangan sampai bocor karena jika bocor
tidak akan menyala.
ISYARAT PELAMPUNG MEMANCING
Isyarat Pelampung ketika Ikan makan umpan kita
Pelampung
merupakan alat pendeteksi yang memberitahukan bahwa ikan mas tengah
memakan umpan kita. Pelampung atau kambangan ini dibuat dari bahan yang
sangat ringan agar dapat mengambang di air. Bahannya dapat terbuat dari
kayu balsa, plastik atau bulu ayam merak. Bentuknya beraneka ragam dari
yang berbentuk bola hingga batang dengan warna-warni yang terang.
Inilah saat terpenting yang harus anda perhatikan dengan seksama pada
saat memancing. Tiap ikan mas tidak ada yang sama cara makannya.
Perbedaan ini menghasilkan gerakan pelampung yang berbeda pula. Ikan
berukuran sampai 1 kg (disebut ikan rame) biasanya makan dengan cara
yang kasar. Pelampung akan langsung tenggelam saat umpan disambar,
segera gentakkan joran. Untuk ikan mas yang besar atau yang makannya
terlalu penakut gerakan pelampung mungkin hanya sekali saja, bila saat
itu lengah maka anda hanya akan mendapatkan umpan habis termakan.
Ikan
mas besar biasanya lebih waspada, ia akan makan umpan yang ada di
depannya tetapi bila dirasa sesuatu menghalangi seperti mata kail, kenur
dan lainnya, ikan tersebut akan menyemburkan kembali umpan tadi.
Sehingga gerakan ini akan menghasilkan satu gerak saja pada pelampung.
Diasumsikan
pelampung yang anda pakai terbuat dari bulu ayam merak. Bila pelampung
dengan umpan di dasar air tegak lurus (pengukuran kedalamannya tepat),
maka pelampung anda akan naik satu ruas dari batas air(Gambar A).
Dan
bila jarak pelampung dengan umpannya miring (pengukuran kedalamannya
dilebihkan), maka pelampung akan tenggelam satu ruas (Gambar B). Dua
kondisi tadi menandai anda untuk segera menggentak joran.Isyarat
pelampung berikut ini jelas-jelas menandakan umpan sedang dimakan, dan
anda harus segera menggentak joran, diilustrasikan sebagai berikut :
- Pelampung bergerak turun naik dengan cepat seperti gerakan mesin jahit
- Pelampung bergerak turun naik dengan cepat kemudian menghilang
- Pelampung bergerak naik lalu tiba-tiba rebah kemudian terseret atau menghilang
Jenis Timah:
Bila pemancing menyebut kata “Timah”, yang dimaksud adalah pemberat. Kegunaannya agar kombinasi line,
mata kail dan umpan lebih cepat tenggelam atau bila di”cast” bisa mencapai jarak yang jauh.
Timah sering menjadi pilihan bahan, karena berat jenisnya yang
tinggi, mudah dibentuk karena titik lelehnya yang tidak terlalu tinggi
dan relatif murah harganya. Walaupun akhir2 ini seiring dengan
menipisnya deposit timah dinegeri kita, harganya menjadi semakin berat
juga. Bentuk dan kegunaan dari pemberat ini sangat bervariasi,
tergantung dari cara memancing.
Timah dalam kaitan sebagai pemberat biasanya adalah timah hitam
(Pb-plumbum). Termasuk salah satu logam berat seperti Mercury(Hg),
Cadmium(Cd) dll, yang sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan. (DD
05/2007)
Jenis-jenis timah untuk pemberat
Penggunaan timah
pemberat (lead) pada rangkaian mancing Ikan Mas berfungsi untuk:
Menambah berat lontaran umpan.
Menahan umpan dari arus air.
Keseimbangan rangkai pancing.
Pada rangkaian yang menggunakan pelampung, selain fungsi di atas tadi
juga berguna agar umpan tetap berada di dasar perairan dan menahan umpan
tidak berpindah dari tempat pertama dijatuhkan.
Pada rangkaian glosor, timah pemberat ini selain berfungsi menambah
berat lontaran juga membantu kenur tetap tegang dan membantu pemancing
supaya kail dapat terkait dengan sendirinya.
Fungsi tambahan lainnya bagi pemancing air tawar adalah dapat dipakai
untuk menempatkan umpan pada kedalaman tertentu. Timah pemberat dipadu
dengan pelampung yang sesuai dapat mengambangkan umpan berdasarkan
keperluan.
timah-pemberat Ukuran dan jenis timah pemberat dipilih berdasarkan
sistim mancing yang dilakukan dan seberapa jauh lontaran yang
dibutuhkan. Semakin jauh lontaran maka timah pemberatnya akan semakin
besar.
Untuk mancing Ikan Mas, umumnya memakai timah pemberat yang berlubang di
tengahnya. Hal ini karena penyajian umpan kebanyakan berada di dasar
perairan. Jadi peletakan umpan dan kailnya adalah setelah timah
pemberat. Timah pemberat yang berlubang hanya membantu menambah berat
lontaran tetapi tidak menambah berat umpan. Untuk itu sangat penting
memperhatikan agar timah pemberat tersebut harus selalu dapat meluncur
sempurna. Jangan sampai saat menyelipkan pada kenur dalam keadaan
terjepit atau tersendat karena akan menambah berat umpan.
Sebaiknya siapkan bermacam ukuran dan jenis timah pemberat pada kotak
mancing karena keperluannya terkadang tidak dapat diduga. Ukuran
besarnya timah pemberat dibuat menjadi beberapa ukuran standar. Yang
terkecil ukurannya sebesar biji lada dan terbesar seukuran biji melinjo.
Pada saat mancing lomba, harian dan borongan, ukuran timah yang dipakai
adalah sebesar biji lada bila memakai rangkaian berpelampung. Pada
galatama dan rangkaian glosor, ukuran timahnya sebesar kacang tanah dan
biji melinjo atau dapat juga memakai timah yang berbentuk kerucut.
Pemakaian timah daun yang mudah disobek umumnya digunakan pada rangkaian
berpelampung dengan maksud agar mendapat ukuran berat yang sesuai
secara praktis.
Artikel asli dari:
http://www.mancing.info/index.php/piranti-mancing/timah-pemberat
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Penggunaan timah
pemberat (lead) pada rangkaian mancing Ikan Mas berfungsi untuk:
Menambah berat lontaran umpan.
Menahan umpan dari arus air.
Keseimbangan rangkai pancing.
Pada rangkaian yang menggunakan pelampung, selain fungsi di atas tadi
juga berguna agar umpan tetap berada di dasar perairan dan menahan umpan
tidak berpindah dari tempat pertama dijatuhkan.
Pada rangkaian glosor, timah pemberat ini selain berfungsi menambah
berat lontaran juga membantu kenur tetap tegang dan membantu pemancing
supaya kail dapat terkait dengan sendirinya.
Fungsi tambahan lainnya bagi pemancing air tawar adalah dapat dipakai
untuk menempatkan umpan pada kedalaman tertentu. Timah pemberat dipadu
dengan pelampung yang sesuai dapat mengambangkan umpan berdasarkan
keperluan.
timah-pemberat Ukuran dan jenis timah pemberat dipilih berdasarkan
sistim mancing yang dilakukan dan seberapa jauh lontaran yang
dibutuhkan. Semakin jauh lontaran maka timah pemberatnya akan semakin
besar.
Untuk mancing Ikan Mas, umumnya memakai timah pemberat yang berlubang di
tengahnya. Hal ini karena penyajian umpan kebanyakan berada di dasar
perairan. Jadi peletakan umpan dan kailnya adalah setelah timah
pemberat. Timah pemberat yang berlubang hanya membantu menambah berat
lontaran tetapi tidak menambah berat umpan. Untuk itu sangat penting
memperhatikan agar timah pemberat tersebut harus selalu dapat meluncur
sempurna. Jangan sampai saat menyelipkan pada kenur dalam keadaan
terjepit atau tersendat karena akan menambah berat umpan.
Sebaiknya siapkan bermacam ukuran dan jenis timah pemberat pada kotak
mancing karena keperluannya terkadang tidak dapat diduga. Ukuran
besarnya timah pemberat dibuat menjadi beberapa ukuran standar. Yang
terkecil ukurannya sebesar biji lada dan terbesar seukuran biji melinjo.
Pada saat mancing lomba, harian dan borongan, ukuran timah yang dipakai
adalah sebesar biji lada bila memakai rangkaian berpelampung. Pada
galatama dan rangkaian glosor, ukuran timahnya sebesar kacang tanah dan
biji melinjo atau dapat juga memakai timah yang berbentuk kerucut.
Pemakaian timah daun yang mudah disobek umumnya digunakan pada rangkaian
berpelampung dengan maksud agar mendapat ukuran berat yang sesuai
secara praktis.
Artikel asli dari:
http://www.mancing.info/index.php/piranti-mancing/timah-pemberat
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Penggunaan timah
pemberat (lead) pada rangkaian mancing Ikan Mas berfungsi untuk:
Menambah berat lontaran umpan.
Menahan umpan dari arus air.
Keseimbangan rangkai pancing.
Pada rangkaian yang menggunakan pelampung, selain fungsi di atas tadi
juga berguna agar umpan tetap berada di dasar perairan dan menahan umpan
tidak berpindah dari tempat pertama dijatuhkan.
Pada rangkaian glosor, timah pemberat ini selain berfungsi menambah
berat lontaran juga membantu kenur tetap tegang dan membantu pemancing
supaya kail dapat terkait dengan sendirinya.
Fungsi tambahan lainnya bagi pemancing air tawar adalah dapat dipakai
untuk menempatkan umpan pada kedalaman tertentu. Timah pemberat dipadu
dengan pelampung yang sesuai dapat mengambangkan umpan berdasarkan
keperluan.
timah-pemberat Ukuran dan jenis timah pemberat dipilih berdasarkan
sistim mancing yang dilakukan dan seberapa jauh lontaran yang
dibutuhkan. Semakin jauh lontaran maka timah pemberatnya akan semakin
besar.
Untuk mancing Ikan Mas, umumnya memakai timah pemberat yang berlubang di
tengahnya. Hal ini karena penyajian umpan kebanyakan berada di dasar
perairan. Jadi peletakan umpan dan kailnya adalah setelah timah
pemberat. Timah pemberat yang berlubang hanya membantu menambah berat
lontaran tetapi tidak menambah berat umpan. Untuk itu sangat penting
memperhatikan agar timah pemberat tersebut harus selalu dapat meluncur
sempurna. Jangan sampai saat menyelipkan pada kenur dalam keadaan
terjepit atau tersendat karena akan menambah berat umpan.
Sebaiknya siapkan bermacam ukuran dan jenis timah pemberat pada kotak
mancing karena keperluannya terkadang tidak dapat diduga. Ukuran
besarnya timah pemberat dibuat menjadi beberapa ukuran standar. Yang
terkecil ukurannya sebesar biji lada dan terbesar seukuran biji melinjo.
Pada saat mancing lomba, harian dan borongan, ukuran timah yang dipakai
adalah sebesar biji lada bila memakai rangkaian berpelampung. Pada
galatama dan rangkaian glosor, ukuran timahnya sebesar kacang tanah dan
biji melinjo atau dapat juga memakai timah yang berbentuk kerucut.
Pemakaian timah daun yang mudah disobek umumnya digunakan pada rangkaian
berpelampung dengan maksud agar mendapat ukuran berat yang sesuai
secara praktis.
Artikel asli dari:
http://www.mancing.info/index.php/piranti-mancing/timah-pemberat
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Penggunaan timah
pemberat (lead) pada rangkaian mancing Ikan Mas berfungsi untuk:
Menambah berat lontaran umpan.
Menahan umpan dari arus air.
Keseimbangan rangkai pancing.
Pada rangkaian yang menggunakan pelampung, selain fungsi di atas tadi
juga berguna agar umpan tetap berada di dasar perairan dan menahan umpan
tidak berpindah dari tempat pertama dijatuhkan.
Pada rangkaian glosor, timah pemberat ini selain berfungsi menambah
berat lontaran juga membantu kenur tetap tegang dan membantu pemancing
supaya kail dapat terkait dengan sendirinya.
Fungsi tambahan lainnya bagi pemancing air tawar adalah dapat dipakai
untuk menempatkan umpan pada kedalaman tertentu. Timah pemberat dipadu
dengan pelampung yang sesuai dapat mengambangkan umpan berdasarkan
keperluan.
timah-pemberat Ukuran dan jenis timah pemberat dipilih berdasarkan
sistim mancing yang dilakukan dan seberapa jauh lontaran yang
dibutuhkan. Semakin jauh lontaran maka timah pemberatnya akan semakin
besar.
Untuk mancing Ikan Mas, umumnya memakai timah pemberat yang berlubang di
tengahnya. Hal ini karena penyajian umpan kebanyakan berada di dasar
perairan. Jadi peletakan umpan dan kailnya adalah setelah timah
pemberat. Timah pemberat yang berlubang hanya membantu menambah berat
lontaran tetapi tidak menambah berat umpan. Untuk itu sangat penting
memperhatikan agar timah pemberat tersebut harus selalu dapat meluncur
sempurna. Jangan sampai saat menyelipkan pada kenur dalam keadaan
terjepit atau tersendat karena akan menambah berat umpan.
Sebaiknya siapkan bermacam ukuran dan jenis timah pemberat pada kotak
mancing karena keperluannya terkadang tidak dapat diduga. Ukuran
besarnya timah pemberat dibuat menjadi beberapa ukuran standar. Yang
terkecil ukurannya sebesar biji lada dan terbesar seukuran biji melinjo.
Pada saat mancing lomba, harian dan borongan, ukuran timah yang dipakai
adalah sebesar biji lada bila memakai rangkaian berpelampung. Pada
galatama dan rangkaian glosor, ukuran timahnya sebesar kacang tanah dan
biji melinjo atau dapat juga memakai timah yang berbentuk kerucut.
Pemakaian timah daun yang mudah disobek umumnya digunakan pada rangkaian
berpelampung dengan maksud agar mendapat ukuran berat yang sesuai
secara praktis.
Artikel asli dari:
http://www.mancing.info/index.php/piranti-mancing/timah-pemberat
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Penggunaan timah
pemberat (lead) pada rangkaian mancing Ikan Mas berfungsi untuk:
Menambah berat lontaran umpan.
Menahan umpan dari arus air.
Keseimbangan rangkai pancing.
Pada rangkaian yang menggunakan pelampung, selain fungsi di atas tadi
juga berguna agar umpan tetap berada di dasar perairan dan menahan umpan
tidak berpindah dari tempat pertama dijatuhkan.
Pada rangkaian glosor, timah pemberat ini selain berfungsi menambah
berat lontaran juga membantu kenur tetap tegang dan membantu pemancing
supaya kail dapat terkait dengan sendirinya.
Fungsi tambahan lainnya bagi pemancing air tawar adalah dapat dipakai
untuk menempatkan umpan pada kedalaman tertentu. Timah pemberat dipadu
dengan pelampung yang sesuai dapat mengambangkan umpan berdasarkan
keperluan.
timah-pemberat Ukuran dan jenis timah pemberat dipilih berdasarkan
sistim mancing yang dilakukan dan seberapa jauh lontaran yang
dibutuhkan. Semakin jauh lontaran maka timah pemberatnya akan semakin
besar.
Untuk mancing Ikan Mas, umumnya memakai timah pemberat yang berlubang di
tengahnya. Hal ini karena penyajian umpan kebanyakan berada di dasar
perairan. Jadi peletakan umpan dan kailnya adalah setelah timah
pemberat. Timah pemberat yang berlubang hanya membantu menambah berat
lontaran tetapi tidak menambah berat umpan. Untuk itu sangat penting
memperhatikan agar timah pemberat tersebut harus selalu dapat meluncur
sempurna. Jangan sampai saat menyelipkan pada kenur dalam keadaan
terjepit atau tersendat karena akan menambah berat umpan.
Sebaiknya siapkan bermacam ukuran dan jenis timah pemberat pada kotak
mancing karena keperluannya terkadang tidak dapat diduga. Ukuran
besarnya timah pemberat dibuat menjadi beberapa ukuran standar. Yang
terkecil ukurannya sebesar biji lada dan terbesar seukuran biji melinjo.
Pada saat mancing lomba, harian dan borongan, ukuran timah yang dipakai
adalah sebesar biji lada bila memakai rangkaian berpelampung. Pada
galatama dan rangkaian glosor, ukuran timahnya sebesar kacang tanah dan
biji melinjo atau dapat juga memakai timah yang berbentuk kerucut.
Pemakaian timah daun yang mudah disobek umumnya digunakan pada rangkaian
berpelampung dengan maksud agar mendapat ukuran berat yang sesuai
secara praktis.
Artikel asli dari:
http://www.mancing.info/index.php/piranti-mancing/timah-pemberat
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Penggunaan timah
pemberat (lead) pada rangkaian mancing Ikan Mas berfungsi untuk:
Menambah berat lontaran umpan.
Menahan umpan dari arus air.
Keseimbangan rangkai pancing.
Pada rangkaian yang menggunakan pelampung, selain fungsi di atas tadi
juga berguna agar umpan tetap berada di dasar perairan dan menahan umpan
tidak berpindah dari tempat pertama dijatuhkan.
Pada rangkaian glosor, timah pemberat ini selain berfungsi menambah
berat lontaran juga membantu kenur tetap tegang dan membantu pemancing
supaya kail dapat terkait dengan sendirinya.
Fungsi tambahan lainnya bagi pemancing air tawar adalah dapat dipakai
untuk menempatkan umpan pada kedalaman tertentu. Timah pemberat dipadu
dengan pelampung yang sesuai dapat mengambangkan umpan berdasarkan
keperluan.
timah-pemberat Ukuran dan jenis timah pemberat dipilih berdasarkan
sistim mancing yang dilakukan dan seberapa jauh lontaran yang
dibutuhkan. Semakin jauh lontaran maka timah pemberatnya akan semakin
besar.
Untuk mancing Ikan Mas, umumnya memakai timah pemberat yang berlubang di
tengahnya. Hal ini karena penyajian umpan kebanyakan berada di dasar
perairan. Jadi peletakan umpan dan kailnya adalah setelah timah
pemberat. Timah pemberat yang berlubang hanya membantu menambah berat
lontaran tetapi tidak menambah berat umpan. Untuk itu sangat penting
memperhatikan agar timah pemberat tersebut harus selalu dapat meluncur
sempurna. Jangan sampai saat menyelipkan pada kenur dalam keadaan
terjepit atau tersendat karena akan menambah berat umpan.
Sebaiknya siapkan bermacam ukuran dan jenis timah pemberat pada kotak
mancing karena keperluannya terkadang tidak dapat diduga. Ukuran
besarnya timah pemberat dibuat menjadi beberapa ukuran standar. Yang
terkecil ukurannya sebesar biji lada dan terbesar seukuran biji melinjo.
Pada saat mancing lomba, harian dan borongan, ukuran timah yang dipakai
adalah sebesar biji lada bila memakai rangkaian berpelampung. Pada
galatama dan rangkaian glosor, ukuran timahnya sebesar kacang tanah dan
biji melinjo atau dapat juga memakai timah yang berbentuk kerucut.
Pemakaian timah daun yang mudah disobek umumnya digunakan pada rangkaian
berpelampung dengan maksud agar mendapat ukuran berat yang sesuai
secara praktis.
Artikel asli dari:
http://www.mancing.info/index.php/piranti-mancing/timah-pemberat
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Tipe Mata Kail:
Mata kail adalah salah satu alat untuk menangkap ikan yang paling populer dan digunakan untuk
memancing.
Mata kail digunakan sebagai tempat untuk menaruh
umpan pancing, yang pada awalnya terbuat mulai dari tulang atau kayu keras pada zaman dahulu.
Pada masa kini bermacam mata kail sudah dapat dibuat dari berbagai macam logam keras seperti dari
besi (yang diberi lapisan chrome), baja atau bisa juga dengan campuran bahan logam lainnya misalnya dari bahan karbon.
Mata kail mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam .
Sedangkan untuk ukuran besar-kecilnya pada mata kail biasanya dibedakan
dengan menggunakan nomer.